FIFO (First In First Out) adalah istilah dalam dunia trading yang menggambarkan urutan penutupan posisi.
Nama ini berasal dari cara posisi dilikuidasi, yaitu posisi yang pertama kali dibuka akan menjadi posisi pertama yang ditutup.
Dalam konteks trading forex, misalnya, jika seorang trader membuka beberapa posisi pada pasangan mata uang tertentu, maka posisi yang pertama kali dibuka akan menjadi yang pertama ditutup saat trader memutuskan untuk menutup sebagian dari keseluruhan posisinya.
Bayangkan seorang trader forex yang membuka tiga posisi pada pasangan mata uang EUR/USD:
- Membeli 1 lot di harga 1.1000
- Membeli 1 lot di harga 1.2000
- Membeli 1 lot di harga 1.3000
Jika trader ingin menutup 1 lot saat harga berada di 1.2500, sesuai aturan FIFO, posisi pertama yang dibuka (di harga 1.1000) harus menjadi posisi yang ditutup. Trader tidak dapat memilih untuk menutup posisi di harga 1.2000 atau 1.3000 sebelum menutup posisi yang dibuka di harga 1.1000.
Aturan ini sangat ketat di wilayah tertentu, seperti Amerika Serikat, di mana National Futures Association (NFA) menerapkan peraturan ini untuk melindungi trader dari risiko eksposur pasar yang berlebihan.
Namun, di yurisdiksi lain, trader mungkin memiliki lebih banyak fleksibilitas dan dapat memilih posisi mana yang ingin ditutup sesuai preferensi mereka.
Pendekatan FIFO memengaruhi cara trader mengelola order dan dapat memengaruhi strategi trading mereka. Sebagai contoh, aturan ini mungkin kurang mendukung strategi seperti “grid” atau “martingale,” yang melibatkan pembukaan beberapa posisi di berbagai level harga. Dengan aturan FIFO, mereka harus menutup posisi sesuai urutan pembukaan, yang mungkin tidak sesuai dengan strategi tersebut.
Seperti halnya regulasi lainnya, aturan FIFO memiliki kelebihan dan kekurangan. Di satu sisi, aturan ini menyederhanakan proses penutupan order dan dapat membatasi risiko dengan memaksa trader untuk menutup posisi lama yang mungkin memiliki paparan risiko lebih besar terhadap pergerakan pasar yang merugikan. Namun, di sisi lain, aturan ini dapat membatasi fleksibilitas trader dalam mengelola posisi mereka sesuai kebutuhan.
Penting bagi trader untuk memahami regulasi yang berlaku di wilayah mereka dan bagaimana aturan ini berdampak pada strategi trading mereka. Sebelum mengadopsi strategi trading apa pun, disarankan untuk memahami sepenuhnya implikasi dari aturan seperti FIFO.
}