Falling wedge adalah pola grafik pembalikan bullish yang terbentuk dari dua garis tren menurun yang menyempit, di mana harga tertinggi menurun lebih cepat dibandingkan harga terendah. Pola ini mengindikasikan bahwa tekanan jual berkurang dan peluang pembalikan ke tren naik semakin besar.
Ciri-Ciri Pola Falling Wedge:
-
Pembentukan Pola:
Terdiri dari dua garis tren menurun yang menyempit.
Diperlukan setidaknya lima titik pembalikan harga untuk membentuk pola yang valid.
-
Indikasi Tren:
Pola ini sering kali muncul setelah penurunan tajam atau "panic."
Harga biasanya tidak jatuh di bawah nilai panic dan akhirnya menembus garis resistensi atas.
-
Volume dan Breakout:
Volume cenderung menurun selama pembentukan pola.
Volume tinggi pada titik breakout meningkatkan efektivitas pola.
Adanya gap sebelum breakout sering menjadi indikasi performa yang lebih baik.
Strategi Trading:
Buy Signal:
Pola ini dianggap sebagai sinyal beli yang kuat, terutama jika garis resistensi atas berhasil ditembus.
Konfirmasi Breakout:
Trader harus memastikan breakout disertai volume tinggi untuk memvalidasi pola.
Kesimpulan:
Falling wedge adalah pola grafik yang memberikan sinyal pembalikan bullish. Meski sering salah dianggap sebagai pola kelanjutan tren turun, pola ini sebenarnya menunjukkan bahwa tekanan jual semakin melemah, membuka jalan bagi tren naik yang signifikan. Pola ini memberikan peluang besar untuk profit jika dimanfaatkan dengan analisis yang tepat.
}