Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Exchange Traded Fund (ETF)

{

Garis tren menurun adalah pola grafik yang ditandai oleh dua atau lebih titik tertinggi yang lebih rendah, yang dapat dihubungkan dengan garis lurus yang miring ke bawah.

Polanya menunjukkan tren bearish, di mana setiap puncak harga lebih rendah dari puncak sebelumnya, membentuk garis tren yang menurun.

 

Tentang Garis Tren Menurun

Garis tren menurun, atau "downtrend line," adalah alat penting dalam analisis teknikal yang digunakan untuk mengenali dan mengonfirmasi tren harga.

Garis ini berfungsi sebagai resistance, menandakan bahwa jumlah penjual melebihi pembeli meskipun harga terus turun, menunjukkan tekanan jual yang signifikan.

Selama harga tetap di bawah garis ini, tren bearish dianggap valid. Namun, harga sering kali mengalami pullback ketika mendekati garis tren, karena garis ini berfungsi sebagai area resistance.

Garis tren biasanya diuji ulang beberapa kali sebelum akhirnya ditembus, yang dapat menandakan potensi pembalikan tren.

Kekuatan garis tren bergantung pada jumlah titik harga yang dapat dihubungkan serta seberapa banyak pelaku pasar yang mengenali pola tersebut. Ketika banyak orang melihat dan mengakui garis tren yang sama, pola ini menjadi lebih kuat secara psikologis.

 

Penembusan dan Sinyal Perubahan Tren

Jika harga menembus di atas garis tren menurun, ini menunjukkan bahwa permintaan dari pembeli meningkat, dan potensi pembalikan tren ke arah naik bisa terjadi.

Namun, perlu diingat bahwa penembusan palsu bisa saja terjadi, sehingga penting untuk mengonfirmasi breakout sebelum membuka posisi beli.

Selama harga tetap di bawah garis tren, tren turun dianggap kuat dan berlanjut. Sebaliknya, penembusan di atas garis tren dapat menjadi sinyal awal perubahan tren.

 

}