Exchange Rate atau kurs adalah nilai tukar antara dua mata uang yang menunjukkan berapa banyak satu mata uang dapat ditukar dengan mata uang lainnya. Misalnya, jika kurs EUR/USD adalah 1.10, berarti 1 Euro dapat ditukar dengan 1.10 Dolar AS.
Jenis Exchange Rate
- Fixed Exchange Rate (Kurs Tetap):
- Ditentukan oleh pemerintah atau bank sentral.
- Nilai mata uang dipatok terhadap mata uang lain (misalnya, USD) atau komoditas seperti emas.
- Floating Exchange Rate (Kurs Mengambang):
- Ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu berdasarkan permintaan dan penawaran.
- Contoh: USD/JPY, EUR/USD.
- Pegged Exchange Rate (Kurs Terpaku):
- Kombinasi kurs tetap dan mengambang, di mana mata uang dipatok dalam kisaran tertentu terhadap mata uang lain.
Faktor yang Mempengaruhi Exchange Rate
- Suku Bunga: Tingkat suku bunga yang lebih tinggi cenderung menarik investor asing, sehingga meningkatkan nilai mata uang.
- Inflasi: Mata uang dari negara dengan inflasi rendah cenderung lebih kuat dibandingkan dengan negara dengan inflasi tinggi.
- Kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral: Intervensi seperti membeli atau menjual mata uang di pasar dapat memengaruhi nilai tukar.
- Stabilitas Ekonomi dan Politik: Negara dengan ekonomi dan politik stabil biasanya memiliki mata uang yang lebih kuat.
Pentingnya Exchange Rate
- Perdagangan Internasional: Menentukan harga barang dan jasa dalam transaksi lintas negara.
- Investasi: Mempengaruhi keuntungan dari aset yang dipegang dalam mata uang asing.
- Perjalanan dan Pariwisata: Menentukan biaya perjalanan internasional.
- Kebijakan Ekonomi: Digunakan sebagai alat untuk mengontrol inflasi, defisit perdagangan, dan pertumbuhan ekonomi.
Contoh Penggunaan
- Kurs Langsung (Direct Quote): 1 USD = 15,000 IDR.
- Kurs Tidak Langsung (Indirect Quote): 1 IDR = 0.000067 USD.
}