Teori Dow adalah fondasi awal analisis teknikal, diperkenalkan oleh Charles H. Dow, yang mengamati bahwa saham cenderung bergerak dalam tren dan sering kali saling terkait. Dibuat pada tahun 1897, teori ini menggunakan dua indeks utama: Industrial Average dan Rail Average (sekarang dikenal sebagai Dow Jones Industrial Average dan Dow Jones Transportation Average).
Enam Prinsip Utama:
- Harga mencerminkan segalanya:
Pasar telah memperhitungkan semua informasi yang tersedia. - Pasar memiliki tiga tren:
Primary, Secondary, dan Minor, dengan fokus utama pada Primary Trend sebagai indikator jangka panjang. - Tren utama terdiri dari tiga fase:
Akumulasi, partisipasi publik, dan euforia untuk bull market; distribusi, panik, dan akhir penurunan untuk bear market. - Konfirmasi antar indeks:
Industrial dan Transportation Average harus sejalan untuk mengonfirmasi tren. - Volume mendukung tren:
Volume yang meningkat mendukung pergerakan tren utama. - Tren tetap berlaku hingga pembalikan:
Tren berlanjut hingga muncul sinyal pembalikan yang jelas.
Kesimpulan:
Teori Dow menawarkan kerangka dasar untuk memahami pergerakan pasar, menganalisis tren, dan mengidentifikasi potensi pembalikan, menjadikannya salah satu pilar utama analisis teknikal modern.
}