Dow Jones Industrial Average (DJIA) adalah indeks pasar saham yang mencerminkan harga rata-rata dari 30 perusahaan besar yang dipilih dengan cermat dari berbagai sektor ekonomi AS. Indeks ini digunakan untuk melacak kesehatan pasar saham dan memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi AS.
Sejarah dan Komposisi:
DJIA diciptakan pada tahun 1896 oleh Charles Dow. Awalnya hanya terdiri dari 12 saham, kini telah berkembang menjadi 30 saham yang dianggap sebagai "blue-chip" karena stabilitas keuangan dan pengaruhnya. Indeks ini menggunakan metode tertimbang harga, sehingga saham dengan harga lebih tinggi memiliki dampak lebih besar pada kinerja indeks.
Pentingnya DJIA:
- Tolok ukur pasar:
DJIA sering digunakan untuk mengevaluasi kinerja pasar saham secara keseluruhan. - Cerminan ekonomi:
Kinerja DJIA memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi AS, dengan nilai yang meningkat menunjukkan ekspansi ekonomi dan nilai yang menurun mencerminkan kontraksi. - Indikator sentimen:
Indeks ini mencerminkan optimisme atau pesimisme investor terhadap pasar. - Perbandingan portofolio:
Investor menggunakan DJIA untuk menilai apakah portofolio mereka berkinerja lebih baik atau lebih buruk dari pasar.
Kesimpulannya, DJIA adalah alat penting untuk memahami pergerakan pasar saham, kondisi ekonomi, dan kepercayaan investor secara keseluruhan.
}