Istilah "bullish" digunakan untuk menggambarkan trader yang optimis bahwa harga suatu aset akan naik lebih tinggi dari level saat ini.
Ketika Anda memiliki pandangan positif terhadap pasar, artinya Anda yakin bahwa harga akan meningkat.
Pasar bullish terjadi saat harga berada dalam tren naik, ditandai dengan pola harga tertinggi dan terendah yang semakin tinggi.
Istilah ini terinspirasi oleh perilaku banteng yang menyerang ke atas dengan tanduknya, melambangkan pergerakan harga ke atas.
Meskipun asal usul istilah ini tidak sepenuhnya jelas, ada legenda yang mengaitkannya dengan lukisan William Holbrook Beard berjudul The Bulls and Bears in the Market, yang menggambarkan jatuhnya pasar saham AS pada tahun 1873.
Jika Anda disebut sebagai "bull" atau memiliki pandangan "bullish," artinya Anda memiliki sentimen positif terhadap pasar dan optimis bisa meraih keuntungan. Sebagai contoh, jika Joe bersikap bullish terhadap bitcoin, itu berarti dia percaya harga BTC akan naik.
Bullish vs. Bearish
Sikap bearish adalah kebalikan dari bullish.
- Jika Anda bullish, Anda yakin harga akan naik lebih tinggi dari posisi saat ini.
- Jika Anda bearish, Anda percaya harga akan turun lebih rendah dari posisi sekarang.
Trader bullish biasanya mengambil posisi beli untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga, sedangkan trader bearish cenderung membuka posisi jual, mengharapkan keuntungan dari penurunan harga.
"Penuh Omong Kosong"
Istilah "bull" memiliki makna yang berbeda di luar konteks pasar. Jika seseorang mengklaim sesuatu yang tidak masuk akal, seperti memiliki sistem trading dengan tingkat kemenangan 100%, maka klaim tersebut disebut "penuh omong kosong." Dalam konteks ini, arti "bull" sangat berbeda dan tidak relevan dengan optimisme di pasar.
}