Poundsterling Inggris, atau lebih dikenal sebagai Pound Sterling, adalah mata uang resmi Britania Raya beserta wilayah-wilayah dependensinya. Mata uang ini memiliki kode internasional GBP dan dilambangkan dengan simbol “£”.
Sejarah
Pound Sterling adalah mata uang tertua di dunia yang masih digunakan hingga kini, dengan sejarah yang dimulai pada abad ke-8.
- Awalnya, pound merupakan satuan berat untuk perak sebelum berkembang menjadi mata uang resmi.
- Sepanjang sejarahnya, mata uang ini mengalami berbagai perubahan, termasuk pengenalan uang kertas, penerapan standar emas, dan desimalisasi.
Bank Sentral
Bank of England, didirikan pada tahun 1694, adalah bank sentral yang bertanggung jawab atas penerbitan dan pengelolaan Pound Sterling.
Sebagai bank sentral tertua kedua di dunia, Bank of England berperan dalam menetapkan kebijakan moneter, mengawasi sektor keuangan, dan menjaga stabilitas sistem keuangan Britania Raya.
Denominasi dan Subdivisi
Pound Sterling dibagi menjadi 100 pence.
- Koin: Tersedia dalam denominasi 1, 2, 5, 10, 20, dan 50 pence, serta 1 dan 2 Pound.
- Uang Kertas: Dikeluarkan dalam pecahan 5, 10, 20, dan 50 Pound.
Ekonomi
- Britania Raya memiliki ekonomi maju dan campuran, dengan sektor jasa menyumbang sekitar 80% dari PDB negara.
- Sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia berdasarkan PDB nominal, negara ini memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian global.
- Pound Sterling adalah salah satu mata uang yang paling sering diperdagangkan di dunia, sering dianggap sebagai aset lindung nilai selama periode ketidakpastian ekonomi.
Ringkasan
Pound Sterling, mata uang resmi Britania Raya, adalah mata uang tertua yang masih digunakan hingga saat ini, dengan sejarah panjang sejak abad ke-8.
Bank of England bertugas mengelola dan menjaga stabilitas mata uang ini, yang memainkan peran penting dalam ekonomi global dan dianggap sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia.
}