Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Average Directional Index (ADX)

{

ADX (Average Directional Index) adalah indikator teknikal yang digunakan untuk menilai seberapa kuat suatu tren dalam pergerakan harga. Dikembangkan oleh J. Welles Wilder, ADX tidak menunjukkan arah tren (naik atau turun), melainkan mengukur kekuatannya. Indikator ini dapat membantu trader mengenali apakah pasar sedang trending (bergerak dalam satu arah) atau ranging (bergerak dalam rentang tertentu).

ADX memiliki rentang nilai dari 0 hingga 100.

  1. Nilai tinggi menunjukkan tren yang kuat.
  2. Nilai rendah menunjukkan tren yang lemah atau tidak ada tren.


Bagaimana Cara Kerja ADX?

ADX bekerja sebagai bagian dari Directional Movement Index (DMI), yang juga mencakup garis positif (+DI) dan negatif (-DI).

Berikut panduan penggunaan ADX:

  1. Nilai ADX antara 0-20

    Tren dianggap lemah atau tidak ada. Ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar mungkin akan berbalik arah.

  2. Nilai ADX antara 25-50

    Tren dianggap kuat, menunjukkan momentum harga yang signifikan.

  3. Nilai ADX antara 50-75

    Tren sangat kuat, menandakan momentum yang lebih intens.

  4. Nilai ADX antara 75-100

    Tren luar biasa kuat, meskipun jarang terjadi.

Kapan Menggunakan ADX?

  1. ADX Naik: Menunjukkan tren yang menguat.
  2. ADX Turun dari Nilai Tinggi: Mengindikasikan tren mungkin akan berakhir. Anda mungkin perlu mempertimbangkan menutup posisi terbuka.
  3. ADX di Bawah 20 untuk Waktu Lama, Lalu Naik: Bisa menjadi sinyal awal untuk mengikuti tren baru.


Tips Tambahan

  1. ADX tidak menunjukkan arah tren (positif atau negatif).
  2. Jika ADX mendatar, ini menandakan harga bergerak dalam pola yang konstan.
  3. Jika ADX menurun, tren melemah, dan pasar menjadi kurang terarah.


Cara Menghitung ADX

ADX dihitung berdasarkan dua indikator:

  1. +DI (Positive Directional Indicator)
  2. DI (Negative Directional Indicator)


Langkah-langkah:

  1. Hitung selisih antara +DI dan -DI.
  2. Hitung jumlah antara +DI dan -DI.
  3. Bagi selisih dengan jumlah, lalu kalikan hasilnya dengan 100 untuk mendapatkan nilai DX (Directional Index).
  4. Hitung rata-rata DX menggunakan periode waktu tertentu (biasanya 14 hari).

Hasil dari rata-rata ini adalah ADX.

 

}