Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Cara Menggunakan Fibonacci

Langkah-Langkah Menggunakan Fibonacci Retracement untuk Menentukan Support dan Resistance


A. Identifikasi Tren Pasar

Sebelum menggambar Fibonacci retracement, Anda perlu memastikan arah tren pasar terlebih dahulu, apakah pasar sedang dalam tren naik atau tren turun.

  • Uptrend (tren naik): Harga membuat puncak yang lebih tinggi (higher highs) dan lembah yang lebih tinggi (higher lows).

    Sekolah Trading
  • Downtrend (tren turun): Harga membuat puncak yang lebih rendah (lower highs) dan lembah yang lebih rendah (lower lows).

    Sekolah Trading

B. Menentukan Titik yang Tepat

Setelah mengetahui arah trend, langkah selanjutnya adalah menentukan titik tertinggi dan titik terendah yang penting dalam pergerakan harga.

  • Untuk uptrend (tren naik), Anda akan menggambar Fibonacci retracement dari titik terendah (low) ke titik tertinggi (high) dalam pergerakan harga.

    Sekolah Trading
  • Untuk downtrend (tren turun), Anda akan menggambar Fibonacci retracement dari titik tertinggi (high) ke titik terendah (low) dalam pergerakan harga.

    Sekolah Trading

C. Menggambar Fibonacci Retracement

Sekarang, Anda bisa menggambar level Fibonacci retracement di grafik harga. Jika menggunakan platform trading seperti MetaTrader atau TradingView, Anda bisa menggunakan alat Fibonacci retracement yang sudah disediakan.

Anda cukup klik di titik tertinggi dan tarik ke titik terendah (untuk uptrend), atau klik di titik terendah dan tarik ke titik tertinggi (untuk downtrend).

Setelah Anda menggambar alat Fibonacci, platform trading akan otomatis menampilkan level-level retracement seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 76,4% pada grafik harga.

Sekolah Trading

D. Amati Pergerakan Harga di Sekitar Level Fibonacci

Setelah Anda menggambar level Fibonacci Retracement, perhatikan bagaimana harga bergerak ketika mencapai level-level tersebut. Setiap level Fibonacci menunjukkan potensi area support atau resistance, tergantung pada arah tren.

  • Dalam Uptrend (tren naik): Harga mungkin akan turun sementara (koreksi) dan berhenti atau berbalik arah di sekitar level-level Fibonacci retracement. Level 38,2%, 50%, dan 61,8% sering dianggap sebagai area support yang kuat. Trader sering menunggu harga turun ke level-level ini untuk mencari peluang beli (buy).

  • Dalam Downtrend (tren turun): Harga mungkin akan naik sementara (koreksi) dan berhenti atau berbalik arah di sekitar level-level Fibonacci retracement. Level 38,2%, 50%, dan 61,8% sering dianggap sebagai area resistance yang kuat. Trader sering menunggu harga mencapai level-level ini untuk mencari peluang jual (sell).



Cara Menggunakan Fibonacci Retracement dengan Garis Trend

Sekolah Trading

Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Fibonacci Retracement dengan garis trend untuk menemukan level support dan Resistance yang lebih akurat:


Langkah 1: Tentukan Arah Trend

Sebelum menggambar Fibonacci Retracement, Anda harus terlebih dahulu mengetahui apakah pasar sedang dalam uptrend (tren naik) atau downtrend (tren turun).

  • Uptrend (tren naik): Harga membuat puncak yang lebih tinggi dan lembah yang lebih tinggi.

  • Downtrend (tren turun): Harga membuat puncak yang lebih rendah dan lembah yang lebih rendah.


Langkah 2: Gambar Garis Trend

Langkah berikutnya adalah menggambar garis tren di grafik harga.

  • Untuk uptrend: Gambar garis tren dengan menghubungkan dua titik terendah (low) yang lebih tinggi. Garis ini akan memberi gambaran tentang arah pergerakan harga yang sedang naik.

  • Untuk downtrend: Gambar garis tren dengan menghubungkan dua titik tertinggi (high) yang lebih rendah. Garis ini akan menunjukkan arah pergerakan harga yang sedang turun.

Garis tren ini memberi kita gambaran tentang arah pasar dan akan membantu kita dalam menentukan titik-titik Fibonacci retracement yang lebih tepat.


Langkah 3: Tentukan Titik Tertinggi dan Titik Terendah untuk Fibonacci Retracement

Setelah menggambar garis tren, langkah selanjutnya adalah menentukan titik-titik harga yang akan digunakan untuk menggambar Fibonacci retracement. Titik ini bergantung pada arah tren yang sedang terjadi.

  • Dalam Uptrend (Tren Naik): Anda menggambar Fibonacci retracement dari titik terendah (low) ke titik tertinggi (high) dalam pergerakan harga.

  • Dalam Downtrend (Tren Turun): Anda menggambar Fibonacci retracement dari titik terendah (low) ke titik tertinggi (high) dalam pergerakan harga.


Langkah 4: Gambar Fibonacci Retracement

Sekarang, Anda bisa menggunakan alat Fibonacci retracement yang tersedia di platform trading (seperti MetaTrader atau TradingView) untuk menggambar level-level Fibonacci pada grafik.

  • Dalam Uptrend (tren naik): Tarik alat Fibonacci retracement dari titik low (1.1000) ke titik high (1.2000). Platform akan menampilkan level-level retracement seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 76,4%.

  • Dalam Downtrend (tren turun): Tarik alat Fibonacci retracement dari titik high (1.2000) ke titik low (1.1000). Level-level Fibonacci retracement akan ditampilkan pada grafik.



Mencari Konfirmasi dengan Candlestick

Candlestick membantu kamu mengonfirmasi apakah harga benar-benar akan berbalik arah di level Fibonacci yang telah ditarik. Beberapa pola candlestick yang perlu diperhatikan adalah:

  • Bullish Engulfing: Pola ini menunjukkan bahwa momentum beli mulai kuat setelah harga turun di level Fibonacci.

  • Hammer: Pola ini menunjukkan pembalikan setelah harga turun, dan bisa menjadi sinyal bullish jika muncul di dekat level Fibonacci.

  • Doji: Pola ini menunjukkan ketidakpastian pasar, yang bisa berarti pembalikan arah jika muncul di level Fibonacci.

  • Shooting Star: Pola ini menunjukkan kemungkinan pembalikan dari tren naik ke tren turun, terutama jika muncul di dekat level Fibonacci di pasar bullish.



Fibonacci Extension

Sekolah Trading

Selain retracement, ada juga alat yang disebut Fibonacci extension. Jika Fibonacci retracement digunakan untuk mengidentifikasi level-level koreksi, Fibonacci extension digunakan untuk memperkirakan sejauh mana pergerakan harga akan berlanjut setelah retracement selesai. Dengan menggunakan extension, trader bisa memperkirakan target harga yang lebih jauh setelah harga menembus level-level Fibonacci retracement.

Fibonacci extension biasanya menggunakan rasio 100%, 161,8%, 261,8%, dan sebagainya.



Cara Menggunakan Fibonacci Extension:

  1. Tentukan titik awal pergerakan harga (low atau high).

  2. Tentukan titik akhir dari pergerakan tersebut (high atau low).

  3. Gunakan Fibonacci extension untuk menggambar garis ekstensi yang memperkirakan level-level target lebih jauh.

Level-level extension ini sering digunakan untuk menetapkan target harga yang lebih tinggi setelah harga melakukan retracement dan kemudian melanjutkan pergerakannya.




Temukan tips and trick mendalam tentang Cara menggunakan Fibonacci


Skill Test

Quiz