Options Skew: Pola Ketidakseimbangan Implied Volatility
Options skew adalah fenomena di pasar opsi di mana tingkat implied volatility (IV) tidak seragam di seluruh strike price, meskipun opsi tersebut memiliki aset dasar dan tanggal kedaluwarsa yang sama. Ketidakseimbangan ini sering memberikan wawasan tentang ekspektasi pasar terhadap risiko dan arah pergerakan harga di masa depan.
Konsep Dasar Volatility Surface
Dalam teori ideal, implied volatility untuk opsi seharusnya konstan di seluruh strike price. Hal ini menghasilkan apa yang disebut sebagai flat volatility surface. Namun, kenyataan menunjukkan pola berbeda, di mana implied volatility bervariasi berdasarkan strike price, menciptakan bentuk unik seperti senyuman (smile) atau miring (skew).
Bentuk-Bentuk Options Skew
-
Volatility Smile
Volatility smile terjadi ketika IV lebih tinggi pada opsi yang jauh dari harga pasar saat ini, baik jauh di atas (deep out-of-the-money calls) maupun jauh di bawah (deep out-of-the-money puts). Pola ini sering terlihat pada aset dengan potensi volatilitas tinggi atau risiko pergerakan ekstrem, seperti mata uang kripto atau komoditas tertentu.
-
Volatility Skew
Volatility skew muncul ketika IV cenderung lebih tinggi pada salah satu sisi, baik pada opsi in-the-money maupun out-of-the-money. Contoh umum adalah opsi saham, di mana IV sering kali lebih tinggi untuk put options (karena risiko penurunan harga yang lebih besar).
Faktor-Faktor Penyebab Options Skew
-
Persepsi Risiko Pasar
Investor dan trader sering kali memperkirakan potensi peristiwa besar, seperti laporan keuangan atau krisis ekonomi. Ketakutan terhadap pergerakan ekstrem ini menyebabkan permintaan yang lebih tinggi untuk opsi tertentu, sehingga IV meningkat.
-
Aktivitas Hedging dan Spekulasi
Permintaan untuk hedging risiko, misalnya dengan membeli put options untuk melindungi portofolio, dapat menciptakan tekanan pada implied volatility. Sebaliknya, spekulasi pada arah harga juga turut memengaruhi pola skew.
-
Market Maker dan Likuiditas
Market maker sering kali menyesuaikan harga opsi untuk mencerminkan risiko mereka dalam menyediakan likuiditas. Ketidakseimbangan ini dapat memperbesar skew, terutama dalam kondisi pasar yang tidak stabil.
}