Rupee Nepal (NPR) adalah mata uang resmi Nepal, sebuah negara di Asia Selatan yang terkurung daratan dan terletak di antara India dan China. Diperkenalkan pada tahun 1932, Rupee Nepal menggantikan mohar perak sebagai mata uang resmi negara tersebut. Nepal Rastra Bank, bank sentral Nepal, bertanggung jawab atas penerbitan dan pengelolaan mata uang ini.
Subdivisi dan Denominasi
Rupee Nepal dibagi menjadi 100 unit yang lebih kecil, yang disebut paisa. Koin tersedia dalam denominasi 1, 5, 10, 25, dan 50 paisa, serta 1, 2, 5, dan 10 rupee. Uang kertas tersedia dalam denominasi 5, 10, 20, 50, 100, 500, dan 1.000 rupee.
Sistem Nilai Tukar
Rupee Nepal beroperasi di bawah sistem nilai tukar tetap, yang dipatok dengan Rupee India (INR). Nepal Rastra Bank menetapkan dan menjaga nilai tukar ini, dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing bila diperlukan. Nilai tukar terhadap mata uang lainnya berfluktuasi sesuai dengan nilai Rupee India.
Ekonomi Nepal
Nepal memiliki ekonomi berkembang yang sangat bergantung pada sektor pertanian, jasa, dan pariwisata. Pertanian mempekerjakan sebagian besar penduduk dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB. Pariwisata, sebagai sektor yang berkembang, menarik wisatawan untuk kegiatan trekking, pendakian gunung, dan pengalaman budaya.
Namun, Nepal menghadapi berbagai tantangan ekonomi, termasuk infrastruktur yang tidak memadai, ketidakstabilan politik, dan kerentanan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor. Kemiskinan masih menjadi masalah besar, dengan banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Ketergantungan yang besar pada sektor pertanian dan kurangnya diversifikasi ekonomi menjadi tantangan utama bagi Nepal. Upaya sedang dilakukan untuk berinvestasi dalam infrastruktur, meningkatkan tata kelola, dan mendiversifikasi ekonomi. Prospek jangka panjang bergantung pada keberhasilan reformasi, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan diversifikasi ke sektor-sektor seperti manufaktur dan teknologi.
Mengatasi masalah seperti kemiskinan, ketahanan pangan, dan degradasi lingkungan sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan dan ketahanan ekonomi Nepal di masa depan.
}